cover
Contact Name
Dr. Asep Supianudin, M.Ag.
Contact Email
asepsupianudin@uinsgd.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
altsaqafa@uinsgd.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam
ISSN : 02165937     EISSN : 26544598     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 02 (2016): Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam" : 15 Documents clear
PEMBINAAN KEBERAGAMAAN DAN KEILMUAN GENERASI MUDA DI MADRASAH DINIYAH ATTAQWA DESA CISONTROL KABUPATEN CIAMIS TAHUN 1983-1989 Widiati Isana
Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam Vol 13, No 02 (2016): Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/al-tsaqafa.v13i02.1980

Abstract

This study aims at determining the profile of Madrasah Diniyah Attaqwa (MDA) in 1983-1989, the role of MDA in fostering religious and scientific spirit of young people in 1983-1989, and the pattern of fostering that has carried out in raising of religious and scientific spirit of young villagers in Cisontrol in 1983-1989. This research is started off the framework that Madrasah Diniyah as Islamic educational institutions must be able to do a planned and deliberate coaching and guiding in order to achieve integrated personality, the personality of Muslims, the totality of the physical, spiritual, and moral sense. This research uses the historical method. Type of data is qualitative and data collection techniques through interviews, documents, and literature. The results showed that the religious and scientific spirit of young villagers in Cisontrol Ciamis in 1983-1989 cannot be separated from the great role of MDA. The emergence of religious and scientific spirit is due to the fact that MDA’s profile is full of simplicity but keep a lot of achievements, the role of MDA gives spirit of strugle and uphold of Islamic teachings, as well as MDA’s fostering patterns give noticiable benefits
PLOT DAN SUDUT PANDANG DALAM BINGKAI WACANA IDEOLOGIS: ANALISIS CHRONOTOPIC TERHADAP NOVEL KORUPSI KARYA TAHAR BEN JELLOUN MELALUI KERANGKA TEORI DIALOGIS M.M. BAKHTIN Dian Nurrachman
Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam Vol 13, No 02 (2016): Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/al-tsaqafa.v13i02.1985

Abstract

Sastra merupakan sebuah rekreasi atau penciptaan kembali keseluruhan pengalaman hidup melalui sudut pandang sang pengarang. Frasa ‘keseluruhan hidup’ dapat dimaknai sebagai apapun; kehidupan sosial, politik, budaya, ekonomi, dan bahkan objek-objek dari dunia terdalam manusia, seperti kehidupan emosi, pikiran dan perasaaan. Sebagai salah genre sastra dan merupakan bagian dari prosa fiksi naratif, novel juga berusaha untuk merekreasi keseluruhan pengalaman hidup itu; ia berusaha untuk menjadi semacam rekaman dari segala apapun yang hadir dan teralami oleh pengarang. Akan tetapi, senyatanya sebuah novel tidak pula hanya merupakan sebuah rekaman belaka, ia hadir di tengah-tengah kehidupan manusia  sebagai potret yang jujur dalam hubungannya dengan prinsip-prinsip kemanusiaan: kebebasan dan keadilan (amr ma’ruf) dan kritik sosial, budaya, politik dan ideologi (nahy munkar). Tulisan ini mencoba masuk pada tataran ideologis dari potret kemanusiaan tersebut  yang terepresentasikan dengan baik dalam novel Korupsi karya Tahar Ben Jelloun. Melalui fakta tekstual plot dan sudut pandang dalam bingkai chronotopic (satuan ruang dan waktu), tulisan ini diharapkan bisa membuktikan bahwa struktur teks akan selalu berhubungan dengan konteks, di mana sumber pengalaman ditransformasikan ke dalam fakta-fakta cerita secara ideologis.
BENTUK DRAMATIK DAN BENTUK EPIK SEBAGAI PEMBEDA POLA PENCERITAAN TEKS DRAMA Lina Meilinawati Rahayu; Aquarini Priyatna; Resa Restu Pauji
Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam Vol 13, No 02 (2016): Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/al-tsaqafa.v13i02.1976

Abstract

Tulisan ini membahas dua naskah drama Matahari di Sebuah Jalan kecil (1963) dan Sandek Pemuda Pekerja (1979) karya Arifin C. Noer. Kedua naskah drama ditampilkan melalui bentuk dramatik dan epik. Naskah drama Matahari di Sebuah Jalan kecil (1963) ditampilkan dalam bentuk dramatik, sedangkan naskah drama Sandek Pemuda Pekerja (1979) ditampilkan dalam bentuk epik. Bentuk epik tersebut merupakan rumusan dari pemikiran Brecht sebagai bentuk penolakan terhadap bentuk dramatik Aristoteles. Pada naskah drama Matahari di Sebuah Jalan kecil (1963) ini, bentuk dramatik penggambaran para isu lebih diutamakan. Bentuk dramatik membawa emosi pembaca ikut hanyut dalam cerita. Sedangkan dalam naskah drama Sandek Pemuda Pekerja (1979) isu ditampilkan dalam kerangka epik. Hal tersebut dilakukan supaya pembaca menjadi kritis dan tidak ikut hanyut dalam cerita
TAFSIR IMAM AL-BAIDHAWI DALAM PERSFEKTIF HERMENEUTIK R. Edi Komarudin
Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam Vol 13, No 02 (2016): Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/al-tsaqafa.v13i02.1986

Abstract

Tafsir  Imam Baidhawi ini  menjadi salah satu kajian pokok ilmu tafsir di   lingkungan pesantren salafiyah dan masih menjadi objek kajian para pemerhati al-Quran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendekatan, metode, corak dan sumber penafsiran al-Qur’an Imam Baidhawi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Dengan metode ini, peneliti mendeskripsikan dan menganalisis makna ayat-ayat al-Qur’an menurut penafsiran Imam al-Baidhawi, dengan kata lain menggunakan metode analisis isi teks (content analysis). Penelitian ini juga menggunakan  metode tafsiry (eksplanatory) yakni metode menafsirkan bahasa yang digunakan Imam Baidhawi sebagai mufassir. Melalui metode ini, gagasan pemikiran atau pesan dari mufassir dapat dipahami dan diambil manfaatnya. Penelitian tentang penafsiran Imam Baidhawi dalam Tafsir Anwar al-Tanzil wa Asrar al-Takwil ini menghasilkan beberapa temuan berikut : 1) Dalam kitab Tafsîr Anwâr al-Tanzîl wa Asrâr al-Takwîl, Imam al-Baidhawi tidak hanya melakukan penafsiran, tetapi juga pentakwilan terhadap ayat-ayat al-Quran dengan pendekatan kaidah bahasa Arab. 2) Imam al-Baidhawi menyajikan ayat-ayat hukum yang berkenaan dengan masalah fikih secara ringkas dengan menunjukkan kecenderungannya terhadap Mazhab Syafi’i yang dianutnya. 3). Ada dua kitab tafsir penting yang dirujuk Imam al-Baidhawi dalam menyusun kitab tafsir ini. Pertama, kitab Tafsir al-Kasysyâf karya al-Zamakhsyari, namun beliau meninggalkan pendapat al-Zamakhsyari yang berhubungan dengan paham Muktazilah. Kedua, kitab Al-Tafsîr al-Kabîr karya Fakhruddin al-Razi yang menyebabkan Imam Baidhawi tenggelam dalam pembahasan tentang ayat-ayat yang berhubungan dengan fenomena alam sehingga mengantarkan karya tafsirnya kedalam corak tafsir ilmi
MITOS NYAI RORO KIDUL DALAM NOVEL SANG NYAI Suci Andari; Safrina Noorman; Teddi Muhtadin
Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam Vol 13, No 02 (2016): Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/al-tsaqafa.v13i02.1977

Abstract

This writing titled "Mitos Nyai Roro Kidul dalam Novel Sang Nyai". The data is a mythical story of Nyai Roro Kidul on the Sang Nyai novel as a reference text. The theory used structural analysis refers to the actansial Greimas. Based on the structure of the search results found work in seven events in actant scheme that drives the plot of the novel. In this study indicates the utilization of Nyai Roro Kidul myth on the level of plot, character, and background. From the analysis of the structure of meaning found in the form of myths utilization objectification, commodification and demystified
HIPONIMI DAN POLISEMI BAHASA INDONESIA DAN BAHASA SUNDA Irman Nurhapitudin; Fakri Hamdani
Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam Vol 13, No 02 (2016): Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/al-tsaqafa.v13i02.1982

Abstract

Kesulitan atau kekeliruan dalam menafsirkan makna dari dua jenis kosa kata dalam bahasa Indonesia dan bahasa Sunda sangat jelas terlihat jika pentuur keduanya melakukan interaksi dengan penutur lainnya. Untuk membuktikan keberadaannya, maka diperlukan penelitian bahasa yang bersangkutan dengan kajian leksikal dan semantik terhadap bahasa Indonesia dan bahasa Sunda dilihat dari adanya persamaan kosa kata tertentu pada keduanya. Dari hasil pengamatan sementara terhadap para dwibahasawan yang berbahasa ibu bahasa Sunda di masyarakat Kampung Jati, Kec. Tarogong Kaler , Kab.Garut, diketahui bahwa mereka sering menggunakan kosa kata  yang sama baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Sunda dalam percakapan sehari-hari. Secara leksikal, kosa kata polisemi bahasa Indonesia lebih banyak dibandingkan dengan bahasa Sunda. Hal ini disebabkan karena faktor kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dengan cakupan penutur yang lebih banyak dari bahasa Sunda.  Berdasarkan data, bahasa Sunda memiliki empat buah polisemi, yakni: kata amis , kata burung, kata jarah , kata lini,.Adanya relasi makna antara kosa kata bahasa Indonesia dan bahasa Sunda yang ditunjukkan dengan banyaknya sumber data kosa kata berhiponimi dan polisemi.
EFEKTIFITAS METODE LANGSUNG DALAM PENGAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA ARAB Lina Marlina
Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam Vol 13, No 02 (2016): Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/al-tsaqafa.v13i02.1973

Abstract

Direct Method has currently become an alternative approach in teaching Arabic, to upgrade students' speaking ability. With this method, there will be direct communications in Arabic between teachers and students. In such condition, students will practice almost similar to their original (mother) language in a 2-way effective communication approach. The method was developed by experts of Arabic teaching following a disappointment to the result of teaching Arabic utilizing the approach of grammatical translation especially in relation to the critical needs of the active Arabic. In practice, the Direct Method shows its advantages. However at the same time the method produces challanges to teachers to improve their skills in applying the method properly. Skills and experiences of teachers in teaching with the direct method become very critical to overcome the challanges. The more skills and experiences the teachers, the easier and must be the better for them to overcome the challanges. 
DESKRIPSI IDENTITAS MASYARAKAT CIOMAS DALAM SASTRA LISAN GOLOK CIOMAS DI KABUPATEN SERANG BANTEN Nurholis Nurholis
Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam Vol 13, No 02 (2016): Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/al-tsaqafa.v13i02.1978

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali identitas masyarakat Ciomas berdasarkan cerita rakyat kemudian bagaimana identitas tersebut dikonstruksi. Data berupa cerita rakyat golok Ciomas, hasil wawancara, hasil observasi, dan hasil angket. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis isi. Adapun hasilnya adalah; identitas masyarakat Ciomas berdasarkan cerita mencakup tentang menjunjung tinggi dilaksanakannya adat-istiadat, dan percaya pada hal-hal yang bersifat gaib/mistis. Dari segi kepribadian, masyarakat Ciomas adalah masyarakat yang pemberani, bersemangat, dan mudah iba kepada orang lain. Dari segi kemasyarakatan, masyarakat Ciomas suka bekerjasama, bergotong royong dan suka menolong. Dari segi kealaman (kaitannya dengan alam) masyarakat Ciomas adalah masyarakat yang sangat dekat dengan alam, merawat dan menghargai alam semesta. Dalam bidang ekonomi masyarakat Ciomas mengenal sistem kerja sama, dan dalam bidang agama serta budaya memberi warna bagi identitas masyarakat Ciomas
DEKONSTRUKSI CERITA ABSURD NUKILA AMAL Pepen Priyawan
Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam Vol 13, No 02 (2016): Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/al-tsaqafa.v13i02.1979

Abstract

Teks sastra berkait dengan membaca secara dekonstruktif. Cerpen berjudul Hari Anya Jatuh Cinta dan Syam karya Nukila Amal (2010) bisa dibaca dengan menekankan wacana dekonstruksi. Berdasar pada wacana dekonstruksi, narasi dan relevansi antara keduanya kata dalam narasi Hari Anya Jatuh Cinta bisa meninggalkan kenyataan dan regularitas makna dan absurdisme mengalir berdasar pada kepercayaan ke-tak berarti-an pada dunia regulasi narasi dan konsep difference yang menjadi efek permainan konsep atau kata untuk sebuah perwujudan verbalisasi dan nominalisasi. Aktifitas teori poststruktural seperti ini ketika diterapkan terhadap cerpen bisa menggambarkan diskusi teoretis dan metodologis. Narasi akan dikonfirmasi ulang dengan pembacaan terhadap teks secara dekonstruksi. Narasi dipaparkan secara analisis dekonstrutif, dielaborasi dan terintegrasi dengan simbol dalam bentuk kata dan bahasa. Lalu penjelasan selanjutnya akan diarahkan  pada regularitas makna, dan ke-tak berarti-an pada regulasi narasi dan konsep difference yang menjadi konsepsi efek permainan konsep atau kata untuk sebuah perwujudan verbalisasi dan nominalisasi.
INCORPORATING TEACHING EFL READING INTO THE MODEL OF LEARNING FROM PRESENTATION FOR INDONESIAN STUDENTS Nasir Nasir
Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam Vol 13, No 02 (2016): Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/al-tsaqafa.v13i02.1974

Abstract

Model of teaching delineates learning materials which are enacted by learners. Not only is teaching reading as a receptive skill; teaching reading is also as an integrated skill.  This study aimed at describing incorporating teaching EFL reading as a receptive skill into Model of Learning from Presentation (MLP) as visual and oral–based teaching at teachers’ training of elementary school of Nahdlatul Ulama University of Lampung, Indonesia. To investigate, questionnaire and interview were deployed as research instruments in this descriptive qualitative study. The findings of questionnaires, which explored three aspects including graphic organizer as a visual aspect, oral presentation as a oral aspect, and students’ perceptions for each aspect,  to 24 students showed (1) almost all  students (87%) stated MLP enabled them to learn graphic organizers which induced ease of presentation, (2) many students (75%) stated MLP enabled them to practice oral presentation which could foster their speaking and writing skills, (3) all students (100%) stated MLP reinforced their responsibility for material mastery and presentation delivery. These were confirmed by the findings of interviews to 5 students that revealed (1) their needs for graphic organizer in MLP to elude inaccurate diagram construction; (2), their needs for oral presentation in MLP to enhance linguistic knowledge and text comprehension, (3) their needs of MLP to deliver learning materials

Page 1 of 2 | Total Record : 15